PENGERTIAN DAN JENIS PERANGKAT LUNAK APLIKASI (Commercial, Open source, Shareware, Rentalware, Domain-publik)

Hallo guys, pada postingan kali ini aku akan berbagi pengetahuan tentang pengertian perangkat lunak aplikasi beserta jenis-jenisnya yang antaralain adalah: commercial software, shareware, rentalware, opensorce, domain-publik disertai dengan contoh-contoh softwarenya. untuk pembahasan lebih lanjut simak artikel dibwah ini ya! semoga bermanfaat.

PENGERTIAN & JENIS PERANGKAT LUNAK APLIKASI

Pengertian Perangkat Lunak Aplikasi

      Perangkat lunak aplikasi (Application Software) adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik; misalnya untuk membuat dokumen, memanipulasi foto, atau membuat laporan keuangan.

Jenis & Contoh perangkat lunak aplikasi :

1.      Perangkat lunak komersial (Commercial Software)

Perangkat lunak komersial atau biasa disebut proprietary software adalah perangkat lunak yang dijual secara komersial. Setiap orang yang bermaksud mneginstalnya harus membelinya. Jika tidak membayar, pemakai berarti melakukan pembajakan perangkat lunak dan dapau dikenai sanksi hukum karena ada hak cipta (Copyright).

Contoh perangkat lunak komesial/Proprietary:

·    Microsoft Windows (Sistem operasi yang bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi secara bersamaan)

·   Macromedia Flash (Software Plugin untuk membuka atau melihat gambar, animasi dan video yang ada pada website)

·    Adobe Photoshop (Mengedit dan membari efek pada gambar).

·    Microsoft Office (Paket aplikasi perkantoran)

·  SAP/System Application And Product (Tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara efisien dan efektif)

2.      Rentalware

Rentalware adalah perangkat lunak yang bisa digunakan oleh seseorang atau institusi dengan cara membayar sewa. Sewa biasanya dilakukan pertahun.

Contoh Perangkat lunak Rentalware :

·    Macromedia Flash 8

3.      Shareware

Shareware adalah perangkat lunak yang tersedia tanpa kode sumber dan bisa digunakan oleh pemakai dengan tujuan untuk dievaluasi selama masa tertentu tanpa membayar sama sekali dan jika sudah masa tersebut berlalu pemakai bermaksud tetap menggunakannya maka ia perlu membayar ke pembuat perangkat lunak tersebut. Berbeda dengan versi trial, shareware tidak memiliki masa kadaluwarsa. Artinya, pemakai tetap dapat menggunakan perangkat lunak tersebut walaupun batas uji coba telah berakhir.

Contoh Shareware :

·    WinRAR (Pengompres data)

·     IDM (Untuk mendownload file)

·     Microsoft Office (Paket aplikasi perkantoran)

·     Windows Blinds (Mengatur tema microsoft windows)

·     CorelDraw (Program editing pada garis vector/pengolah gambar)

4.      Open Source

Open Source dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998  dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna “free” pada “free software” yang ambigu karena dalam bahasa inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, yakni “free” dalam arti gratis dan “free” dalam arti kebebasan. Pada dasarnya, open source dapat digunakan, digandakan, dimodifikasi dan disebarluaskan. Biasanya sewaktu software di unduh, disediakan pula source code dari program tersebut yang memungkinkan kita untuk memodifikasi dari software aslinya.

Contoh Open Source :

·    Linux (System Operasi)

·    Notepad ++ (Catatan serba guna dan editor Source Code)

·    Audacity (Mengedit dan merekam suara)

·    Inkscape (Editor gambar Vector)

·    Mplayer (Aplikasi pemutar video dan audio)

5.      Perangkat lunak domain-publik

Perangkat lunak domain-publik adalah perangkat lunak yang tidak disertai hak cipta dan memungkinkan siapa saja melakukan tindakan apa saja terhadap program tersebut, termasuk membuang nama penciptanya dan memperlakukannya sebagai karya ciptanya sendiri dan mengenakan hak cipta. Perangkat lunak seperti ini umumnya berupa kode sumber dan banyak di jumpai di internet.

Contoh perangkat lunak domain-publik:

·     STP MP3 Player